- Pastikan Mendapat Dukungan Penuh dari Manajemen
Adopsi CRM hanya berhasil jika pengguna menggunakan sistem. Pihak manajemen harus mengadaptasi sistem dan menghubungkannya dengan sistem insentif pengguna, serta performa mereka. Mengingat CRM adalah proyek yang melibatkan semua bagian dari organisasi, Tim Manajemen tidak hanya harus terlibat, tetapi juga menginspirasi dan membangun kredibilitas di antara yang lain. Tim Manajemen menggerakkan opini dan budaya dalam organisasi, itulah sebabnya keterlibatan awal mereka menyebabkan adanya efek positif kepada seluruh organisasi. Jadi, libatkan pemimpin Anda!
- Tunjuk Seorang Project Manager yang Luar Biasa
Ketika Anda menerapkan sistem CRM baru (atau jika Anda baru saja beralih ke sistem baru) orang yang paling penting adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan proyek – seorang Project Manager atau Sales Manager.
- Tunjuk Pengguna yang Berdedikasi Tinggi
Pengguna (Tim Sales) yang berdedikasi tinggi memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan Project Manager. Posisi ini dipegang oleh orang yang ditugaskan sebagai “orang yang mengetahui segalanya” dari sistem CRM Anda. Dia adalah sistem CRM itu sendiri dan harus memahami seluruh sistem di dalamnya. Ketika orang lain di organisasi Anda memiliki masalah atau memerlukan dukungan, ini adalah orang yang bisa membantu Anda. Pengguna yang berdedikasi tinggi juga sering menjadi orang yang berhubungan langsung dengan vendor CRM, dan akan menjadi yang pertama mendapatkan informasi tentang rilis produk, pembaruan perangkat lunak, bug, dll.
- Jelaskan Mengapa Anda Perlu Melakukan Penerapan CRM
Jelaskan apa tujuan untuk menetapkan sistem CRM di perusahaan ke tim sales dan tim operasional sehingga mereka melihat gambaran yang lebih besar.
- Tetapkan Pedoman Penggunaan Umum dan SOP (Standard Operating Procedure).
Penerapan CRM pada perusahaan akan berfungsi dengan baik apabila terdapat data yang dimasukkan. Itu sebabnya sangat penting untuk menetapkan pedoman penggunaan umum. Misalnya, cara memasukkan data perusahaan baru atau mendaftarkan penjualan dan memiliki panduan langkah demi langkah.
Jika orang tidak tahu cara memasukkan data ke dalam sistem CRM, itu membuatnya sulit untuk melakukan banyak hal lain: melacak kemajuan penjualan melalui jalur penjualan, menarik laporan, mengirim email pemasaran ke pelanggan, dan menawarkan layanan pelanggan yang cepat dan efektif. Pedoman penggunaan CRM harus mudah tersedia dan dengan jelas menyatakan apa, kapan dan bagaimana perlu dilakukan dalam sistem CRM.
- Tawarkan Pelatihan yang Cukup
Semua tim membutuhkan pelatihan!
Anda dapat meminta bantuan vendor untuk memberikan pelatihan, atau jika Anda dapat menugaskan pengguna yang paham cara kerja sistem Anda untuk melakukan pelatihan. Anda juga harus memasukkan pengantar sistem CRM Anda dalam program orientasi untuk karyawan baru. Dengan cara ini, karyawan baru akan belajar cara menggunakan CRM sejak awal.
- Tetapkan Strategi CRM dan Adaptasi Filosofi CRM
CRM bukan hanya teknologi, tetapi strategi dan filosofi. Ini akan mengubah budaya perusahaan Anda secara positif dengan menjadi data-sentris. Untuk memiliki strategi CRM yang sukses berarti Anda perlu menentukan bagaimana perubahan proses kerja yang akan terjadi, langkah apa yang akan Anda ambil pada setiap tahap implementasi, apa yang ingin Anda capai dan bagaimana Anda akan mengukur tujuan Anda, dan bagaimana CRM akan melengkapi rencana pengembangan bisnis Anda.
- Atasi penolakan dan sikap negatif
Tantangan terbesar dalam penerapan CRM pada perusahaan adalah penolakan dari karyawan. Karena penerapan CRM disertai dengan perubahan, seperti memikirkan kembali semua rutinitas dan proses yang mendasarinya dan membuat setiap karyawan mengubah cara kerjanya, Anda perlu bersiap-siap menghadapi sikap negatif dan penolakan di semua tingkatan.
Sebagai orang yang ingin membantu perusahaan, berikut adalah satu argumen yang dapat membantu Anda menangani segala macam penolakan: Ketika Anda bekerja untuk sebuah perusahaan, perusahaan tersebut memiliki proyek untuk Anda, dan sistem CRM memastikan bahwa semua dokumentasi tersimpan dalam satu sistem, serta sistem ini dimiliki oleh perusahaan.